Islam dan Sekuler,,,!!!

Nabi Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا كِتَابُ اللهِ وَسُنَّتِيْ 

 “Saya tinggalkan pada kalian dua perkara, yang kalian tidak akan sesat di belakang keduanya, (yaitu) kitab Allah dan Sunnahku.” (HR. Malik dan Al-Hakim).

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.

Dengan akal pikiran jernih yang saudara miliki, saudara dapat memahami maksud dari dua hadist syahih Rasulullah di atas, tidak ada dalam kamus Islam tentang Islam sekuler, barang siapa yang mengaku dirinya Islam maka ia harus mengikuti semua perintah Al Quran dan Sunnah Rasullullah maka ia tak akan tersesat. Islam Sekuler yang berkembang di masyarakat selama ini adalah bentukan kaum kafir dalam mengaburkan pandangan kaum muslimin tentang kemurnian agama kita,. Mereka mencoba menjerumuskan kita dengan cara yang halus, dengan memasukkan ajarn mereka yang sebenarnya sudah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Jelas dalam hadist di atas kita diingatkan jika kita mengikuti suatu kaum(kafir) maka kita termasuk orang-orang yang tidak diberi petunjuk Allah. Islam sekuler di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, banyak wanita yang tak berjilbab, mengumbar aurat di depan umum, minuman keras diperdagangkan secara bebas, dan banyak larangan dari Allah yang tidak dilarang di negri ini. Tidak sadarkah anda sebagai orang terdekat mereka atau pula anda sebagai pengumbar itu telah mengkafirkan diri anda sendiri. Sungguh penyesalan akan tiba ketika nafas anda tersengal berada di tenggorokan namun itu tinggal penyesalan yang kemudian anda akan menerima apa yang anda lakukan di dunia, dosa yang anda buat diganjar setimpal oleh Allah yang maha adil. JIKA ANDA MENDUSTAKAN(TIDAK MELAKSANAKAN) AL QURAN DAN SUNNAH RASUL ANDA ADALAH ORANG YANG MELAWAN KETETAPAN TUHAN ALAM SEMESTA ALLAH TA’ALA DAN ANDA AKAN MENUNGGU PEMBALASAN DARI SANG PENCIPTA.

** Ulasan sengaja ditulis singkat dimaksudkan agar saudaraku sesama muslim mau dan tidak bosan untuk membacanya.